Kisah Negeri Para Syuhada di Kegiatan Pekan Buku

Galuh Kencono Wulan 23 Desember 2016 Aksi Kita Tinggalkan Komentar 1,352 Kali Dibaca

Artikel Terkait

CAHYALOKA.COM – Kamis, 22 Desember 2016 adalah hari pertama SDIT Al Fitrah Bandung menyelenggarakan pekan buku selepas Ujian Akhir Semester (UAS). Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dipergunakan untuk menambah semangat pembudayaan literasi di sekolah sebelum pembagian rapot. SDIT Al Fitrah yang merupakan salah satu duta untuk menggelorakan budaya literasi di Bandung, menjadikan kegiatan pekan buku sebagai wahana siswa-siswi untuk mencintai dunia literasi.

Untuk menarik perhatian sehingga acara ini dapat dikemas dengan interaktif dan menarik, maka SDIT Al Fitrah menggandeng beberapa mitra sebagai pengisi acara selama kegiatan berlangsung. Salah satu lembaga mitra yang digandeng adalah Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat. Melalui pekan buku ini, #KNRP menggelar dua rangkaian kegiatan sekaligus di hari pembukaannya. Untuk kelas rendah yang terdiri dari kelas 1-3, digelar kegiatan berkisah dilapangan utama sekolah. Sedangkan, untuk kelas tinggi yaitu kelas 4-6, acara yang disuguhkan berupa pelatihan membuat komik yang diselenggarakan di aula masjid sekolah.

Kedua kegiatan ini sangat menarik karena digagas dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting di dalamnya. Berkisah dan membuat komik adalah kegiatan menyenangkan yang dapat menjadi stimulus untuk tumbuhnya budaya literasi pada anak-anak. Dengan mengambil sudut pandang wawasan ke-Palestina-an, selain anak-anak dapat belajar tentang dunia literasi mereka juga semakin diperkaya oleh pengetahuan tentang kondisi umat Islam hari ini. Antara literasi dan wawasan ke-Islaman merupakan dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Wawasan ke-Islaman dibutuhkan agar anak-anak tak terjebak dalam informasi literasi yang liberal. Dalam Islam kewajiban menuntut ilmu dapat mendatangkan derajat kemuliaan yang lebih baik, namun jika ilmu di dapatkan dari sumber yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, maka bukan kemuliaan yang didapat, melainkan kemudharatanlah yang akan dipanen.

Framing kondisi Palestina hari ini akan terus relevan untuk disampaikan kepada generasi Muslim dalam bentuk apapun. Salah satu nya dengan menyuguhkan kisah negeri para syuhada itu dalam bentuk kegiatan berkisah. Secara interaktif adegan demi adegan yang terjadi disana, dihidupkan melalui kisah tersebut sehingga para peserta terbawa turut ikut merasakan kondisi seperti yang sesungguhnya. Dalam kegiatan pelatihan membuat komik pun, latar belakang kisah tentang kondisi Palestina dapat diangkat dan diterjemahkan secara detail melalui sketsa-sketsa coretan hingga menjadi sebuah bacaan yang empatik.

Saatnya merapatkan barisan untuk mendampingi generasi muda Islam dengan berbagai cara yang positif, agar mereka dapat menjalankan perannya dengan menjejakkan tapak kaki yang membekas pada sejarah perjuangan umat Islam kelak.

#SavePalestina