Bunda Helvy Tiana Rosa sedang memaparkan materi pada peserta Workshop Literasi. (27/08/2016)

Menginspirasi Dunia Dengan Budaya Literasi Yang Menggerakkan

CAHYALOKA.COM Fathia sampai di lantai dua kantor Kecamatan Karawaci pagi hari dengan senyum yang mengembang. Setelah mengisi daftar hadir peserta “Workshop Literasi”, ia pun mencium tangan sang ayah sebagai tanda perpisahan sementara.  Hari itu Sabtu, tanggal 27 Agustus 2016, dari jam 09.00 – 16.00, Fathia telah bertekad untuk mengikuti pelatihan kepenulisan yang diadakan oleh Persaudaraan Masyarakat Tangerang (PerMaTa) dan  Cahyaloka dari awal hingga akhir. Jauh-jauh datang dari kota Cibubur dengan semangat belajar yang tinggi tidak membuat dirinya minder meski pelatihan yang dihadiri kapasitasnya untuk siswa SMU/SMK se-derajat di Kota Tangerang. Sebagai siswa Home Schooling yang terbiasa membuat sendiri target belajar dirumah bersama orang tuanya, menghadiri pelatihan kepenulisan ini menjadi sebuah penyemangat baginya untuk menimba ilmu teknik-teknik kepenulisan dari para narasumber yang hadir pada hari itu.

Usia Fathia (seusia anak SD kelas 5) memang paling muda diantara seluruh peserta yang hadir. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk menyimak materi yang disampaikan oleh Bunda Helvy Tiana Rosa sang maestro sastra idolanya. Bangku paling depan pun dipilih sebagai tempat belajar yang nyaman hari itu agar dapat menyerap keseluruhan ilmu tentang kepenulisan dengan detail. Saat sesi pertama dimulai, ia mulai menekuri informasi demi informasi dari Bunda Helvy tentang bagaimana sebuah tulisan dapat mengubah dunia. Menurut Bunda Helvy, menulis tak perlu dilandasi oleh bakat semata. Yang lebih membuat seorang penulis berhasil adalah karena adanya tekad yang kuat serta giat berlatih sehingga ide dan gagasan yang kita tulis dapat menjadi inspirasi bagi dunia.

Pada sesi kedua, Fathia juga tak ketinggalan menyimak materi tentang jurnalisme yang dibawakan oleh Kak Annas Nashrullah, Pimred TINTAHIJAU.com. Dalam pemaparannya, Kak Annas menyampaikan bahwa untuk menjadi jurnalis tak perlu harus menunggu seseorang mengenyam bangku kuliahan terlebih dahulu. Pelajar pun bisa memulai karir jurnalismenya sejak mereka bersekolah. Karena inti dari dunia jurnalisme itu adalah bagaimana kita memiliki keinginan untuk menyampaikan sebuah berita berdasarkan fakta yang sesungguhnya melalui tulisan yang menggerakkan. Berbagai peristiwa atau permasalahan yang ada di sekitar kita adalah ladang amal yang “menjanjikan” bagi seorang jurnalis untuk melakukan sebuah perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Di sesi penutup, setelah menyanyikan lagu wajib bangun pemuda-pemudi dan hari kemerdekaan, Fathia bersama peserta pelatihan disuguhkan materi tentang budaya literasi oleh Kak Galuh, perwakilan dari komunitas Forum Lingkar Pena (FLP). Pada sesi ini, Kak Galuh menjelaskan mengapa pentingnya menggiatkan kegiatan #literasi (membaca & menulis) sebagai sebuah kebiasan yang membudaya. Pada akhirnya kemajuan sebuah bangsa memiliki peran yang sangat besar dari budaya literasi yang tumbuh di dalamnya. Berabad-abad lalu kegemilangan-kegemilangan bangsa-bangsa yang beradab salah satunya karena adanya peran literasi yang terjaga secara turun temurun. Jika bangsa ini ingin menjadi bangsa yang besar dan beradab, maka kembangkan budaya literasi-lah jawabannya.

Pukul 16.00 wib pun tiba. Ayah Fathia beserta sang adik telah siap menunggu di depan pintu masuk aula dimana acara berlangsung. Setelah menandatangani media pesan dan kesan yang telah disiapkan oleh panitia, Fathia pun ijin pamit kepada panitia dan ke beberapa peserta yang rupanya telah menjadi teman akrab barunya hari itu meski usia antara mereka terpaut cukup jauh. Kembali dengan senyum yang mengembang ia pun meninggalkan tempat acara bersama selaksa idea, cita, rasa dan gagasan baru yang akan ditulisnya untuk menginspirasi dunia. [red-Cahyaloka]

Workshop Literasi, Kota Tangerang [27 Agustus 2016]

Lihat Juga

Kelas Literasi Anak Depok II-2018

Bahasa Literasi Bahasa Cinta

CAHYALOKA.COM – Alhamdulillah #KelasLiterasiAnakDepok sudah berjalan di sesi ke-2. Sungguh upaya ini menjadi penting untuk …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *