Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Burung

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-30

 

Burung termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki otot dada yang kuat, jantung yang besar dan memiliki kerangka yang ringan yang dilengkapi dengan bulu dan sayap untuk terbang dengan cara memanfaatkan angin.

Mata burung berada di sisi kepala, memberi mereka penglihatan sudut sangat lebar hingga 360 derajat yang sangat berguna dalam melihat predator, saingan atau calon pasangan yang mendekati.

Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil dan dapat mengepakkan sayap dengan sangat cepat, penguin yang menyelam dengan sayapnya, hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia.

Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia.

Beberapa jenis yang cukup dikenal dan langka diantaranya seperti Jalak Bali, Gelatik Jawa, Merak, Cendrawasih, Kasuari, Enggang dan Maleo.

Tingkat kesempurnaan beberapa spesies burung berdasarkan data ilmiah modern adalah dengan adanya proses terbang (membentuk pola angka 8) untuk migrasi secara terorganis dalam jarak perjalanan yang cukup panjang sekitar 15 ribu mil dengan waktu tempuh bisa hampir sampai 6 bulan.

Beberapa jenis burung seperti ayam, kalkun, angsa dan bebek diantaranya memiliki sumber protein yang penting bagi tubuh kita baik daging ataupun telurnya.

Burung juga memberikan inspirasi pada manusia dalam hal pembuatan pesawat, helikopter dan pembuatan alat-alat untuk terbang lainnya.

Oleh karena itu kita dianjurkan menyayangi sesama makhluk ciptaan Allah termasuk burung seperti yang dilakukan rasulullah dalam sebuah riwayat.

Dari Sahabat Ibnu Mas’ud Ra berkata, kami bersama Rasulullah Saw dalam perjalanan, namun Nabi pergi sebentar karena keperluan Beliau. Kemudian kami menemukan burung kecil dengan dua anaknya. Lalu kami ambil keduanya. Ternyata induk burung mengepak-epakkan kedua sayapnya. Kemudian Nabi Saw datang seraya berkata, “Siapa yang memisahkan induk burung ini dengan anaknya? Kembalikan anaknya kepada induknya.” (HR. Abu Dawud)

Dalam Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud, Muhammad Syams Abadi menyebutkan terdapat banyak riwayat yang menceritakan tentang kisah burung tersebut, seperti dalam hadis lain yang diriwayat Hakim, Nabi mengatakan, “kembalikan pada induknya, kembalikan padanya sebagai bentuk kasih sayang untuknya.”

📍 Sumber diskusi/berkisah:

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.” (Surah Al Mulk [67]: 19)

Poin penjelasan:

  1. Burung adalah makhluk ciptaan Allah Azza wa Jalla yang diberi keistimewaan berupa sepasang sayap
  2. Dengan sayap tersebut, burung bisa terbang dan Allah lah yang berkuasa menahannya tetap diatas seperti itu.

Aktivitas:

  • Ayah dan Bunda dapat menggali pengetahuan Ananda tentang burung
  • Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi lainnya mengenai burung
  • Ayah dan Bunda dapat mengisahkan tentang kisah seekor burung yang mengadu pada Rasulullah Saw.

🦅🦅🦅🦅🦅🦅🦅🦅🦅🦅

#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#KeluargaMuslim
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#LiterasiQuran
#GerakanLiterasi
#Literasi
#RamadanKarim
#LailatulQadar
#Lebaran
#IdulFitri
#DiRumahAja

Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:

 

 

Lihat Juga

Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Laut

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-25   Laut adalah sistem perairan asin yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *