Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Ular

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-28

 

Ular adalah kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia.

Ciri-ciri lain ular adalah tidak memiliki indera pendengaran sama sekali, tetapi, ular bisa merasakan getaran melalui rahang bawahnya saat menempel di tanah atau di permukaan.

Ular tidak memiliki kelopak mata yang dapat di buka-tutup, dan matanya selalu terbuka selama hidupnya. Walaupun begitu, mata ular dilapisi oleh sisik bening yang melindunginya dari kotoran.

Ciri utama lainnya adalah, lidah ular bercabang dua dengan masing-masing cabangnya berukuran panjang dan runcing, untuk mendeteksi bau di udara, sementara hidung ular hanya digunakan untuk bernafas.

Berdasarkan hasil identifikasi bau tersebut, ia akan memutuskan apakah akan memburu sumber bau itu atau tidak.

Beberapa jenis ular memiliki organ khusus untuk mengidentifikasi temperatur lingkungannya dan berguna bagi ular untuk mengetahui dan melacak keberadaan hewan berdarah panas seperti burung dan mamalia.

Mereka dapat ditemukan di semua tipe habitat: hutan, padang rumput, gurun/padang pasir, sungai, danau, dataran tinggi, perkebunan, persawahan, laut, dan juga di pemukiman manusia.

Akan tetapi, seperti halnya reptilia lainnya, ular tidak terdapat dan tidak bisa ditemukan di daerah dingin seperti di puncak gunung dan di daerah lingkar kutub.

Ular juga mempunyai peran penting dalam rantai makanan kehidupan dan lingkungan. Dia berfungsi untuk mengendalikan tikus atau hama.

Jika ular punah, maka sektor pertanian akan terkena imbas gagal panen diakibatkan putusnya salah satu rantai makanan di lingkungan pertanian.

Karenanya meski termasuk hewan berbahaya, ular juga memberikan manfaat bagi ekosistem kita.

Seperti halnya mukjizat Nabi Musa as yang dimampukan merubah tongkatnya menjadi ular dan membinasakan ular-ular sihir buatan penyihir Fir’aun.

Meskipun telah diperlihatkan kebesaran Allah melalui ular Nabi Musa as, Fira’un tak tergerak sedikitpun untuk menyembah Allah. Ia bahkan sangat marah, saat tahu para penyihir yang tadinya berpihak padanya tiba-tiba menyatakan keimanan mereka pada Allah dengan mengikuti ajaran Nabi Musa as.

Begitulah rahasia penciptaan ular yang membawa banyak pelajaran untuk kita renungkan bersama.

📍 Sumber diskusi/berkisah:

“Kemudian Musa melemparkan tongkatnya. Dan tongkat itu langsung berubah menjadi ular yang sangat besar dan bisa dilihat oleh semua orang.” (Surah Al A’raf [7]: 107)

Poin penjelasan:

  1. Allah yang mengirim Nabi Musa as untuk mendakwahi Fir’aun dan bani Israil
  2. Allah yang Berkehendak memberikan Nabi Musa mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan membelah lautan.

Aktivitas:

  1. Ayah dan Bunda dapat menggali informasi tentang ular pada Ananda
  2. Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi mengenai ular lainnya yang belum diketahui Ananda
  3. Ayah dan Bunda dapat mengisahkan tentang mukjizat Nabi Musa as tentang tongkat dan ularnya pada Ananda.

🐍🐍🐍🐍🐍🐍🐍🐍🐍🐍

#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#KeluargaMuslim
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#LiterasiQuran
#GerakanLiterasi
#Literasi
#RamadanKarim
#LailatulQadar
#DiRumahAja

Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:

 

 

Lihat Juga

Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Laut

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-25   Laut adalah sistem perairan asin yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *