Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Kilat

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-29

 

Kilat/petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi, sehingga terdapat percikan listrik raksasa di atmosfer antara awan, udara atau tanah.

Saat itu langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.

Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Kecepatan suara merambat di udara hanya sekitar 340 meter per detik. Bandingkan dengan kecepatan cahaya merambat di udara yang mencapai sekitar 299.000.000 meter per detik.

Kecepatan cahaya 900.000 kali lipat lebih cepat dibanding kecepatan suara.

Kilat/petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi untuk menunjang kehidupannya.

Kilat/petir juga merupakan sumber energi yang menghasilkan listrik lebih besar dari pada ribuan pembangkit listrik–di samping sebagai fenomena iklim.

Cahayanya yang terang juga telah membantu cucu-cucu Rasulullah saat akan pulang kerumahnya.

Dikisahkan dari Abu Hurairah:

Suatu malam, kami pernah shalat Isya bersama Rasulullah Saw.

Saat Rasulullah Saw shalat, dua cucunya bernama Hasan dan Husein melompat ke punggung Rasulullah Saw.

Bila Rasulullah Saw hendak mengangkat kepala, Beliau mengambil mereka berdua dengan lembut dari arah belakang, lalu meletakkan mereka di belakangnya.

Bila Rasulullah Saw sujud lagi, Hasan dan Husein kembali melompat ke punggungnya.

Begitu seterusnya hingga usai shalat.

Seusai shalat, Rasulullah Saw memangku keduanya.

Malam itu sangat gelap.

Abu Hurairah lalu berdiri dan berkata padanya, “Ya Rasulullah, apakah aku boleh mengantarkan Hasan dan Husein pulang ke rumah mereka?”

Tiba-tiba kilat muncul, Rasulullah Saw lalu berkata pada mereka berdua, “Pulanglah kalian berdua ke rumah Bunda Fatimah, ya.”

Kilat itu tetap bersinar hingga mereka berdua masuk ke rumah mereka. (HR. Ahmad, Al-Hakim, Ath-Thabrani, Al-Bazzar, dan Al-Haitsami)

📍 Sumber diskusi/berkisah:

“Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.” (Surah Ar Ra’ad [13]:12)

Poin penjelasan:

  1. Kilat/petir adalah cahaya yang mendahului guruh dan Allah Azza wa Jalla menciptakannya sebagai sebuah tanda kebesaranNya
  2. Suara guruh yang menggelegar sesungguhnya adalah bentuk tasbih memuji Allah semata.

Aktivitas:

  • Ayah dan Bunda dapat menggali informasi mengenai kilat/petir pada Ananda
  • Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi tentang kilat/petir pada Ananda
  • Ayah dan Bunda dapat mengisahkan tentang sebuah riwayat dimana kilat menerangi cucu-cucu Rasulullah Saw saat hendak pulang pada malam yang gelap.

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡

#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#KeluargaMuslim
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#LiterasiQuran
#GerakanLiterasi
#Literasi
#RamadanKarim
#LailatulQadar
#DiRumahAja

Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:

 

 

Lihat Juga

Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Laut

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-25   Laut adalah sistem perairan asin yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *