Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Gunung

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-17

 

Mari kita belajar dari gunung, salah satu ciptaan Allah yang mengagumkan. Terbentuk dari tabrakan antara dua buah lempengan.

Gunung ada yang aktif, ada yang tidak aktif. Yang aktif disebut gunung berapi dan berbahaya karena mengeluarkan lava panas yang bisa menghancurkan segala sesuatu, namun jika dingin dapat menyuburkan tanah dan memberikan kehidupan bagi manusia di bumi.

Peran gunung lainnya adalah sebagai rumah dan tempat perlindungan makhluk hidup, memiliki berbagai jenis bebatuan dan tanah yang mengandung bahan penting bagi kehidupan manusia.

Gunung juga merupakan pasak bagi bumi yang memelihara kesatuan dan keseimbangan bumi.

Gunung pernah diamanahi oleh Allah namun mereka menolaknya.

Diantaranya adalah Imam Al-Aufi dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, ” Yang dimaksud dengan al-amanah adalah, ketaatan yang ditawarkan kepada mereka sebelum ditawarkan kepada Adam ‘Alaihissalam, akan tetapi mereka tidak menyanggupinya. Lalu Allah berfirman kepada Adam, “Sesungguhnya Aku memberikan amanah kepada langit dan bumi serta gunung-gunung, akan tetapi mereka tidak menyanggupinya. Apakah engkau sanggup untuk menerimanya?” Adam menjawab, “Ya Rabbku, apa isinya?” Maka Allah berfirman, “Jika engkau berbuat baik maka engkau akan diberi balasan, dan jika engkau berbuat buruk maka engkau akan diberi siksa”. Lalu Adam menerimanya dan menanggungnya.

Dengan menerima amanah itu, manusia diharapkan (sebagai khalifah) dapat mengelola bumi dan isinya secara bijaksana.

Namun, dalam perjalanannya, ternyata manusia cenderung bersikap dzalim termasuk pada gunung dengan mengeruk manfaatnya secara berlebihan hingga menyebabkan kerusakan.

Padahal gunung termasuk makhluk ciptaan Allah yang taat dan juga mencintai Rasulullah.

Dalam beberapa riwayat, dikisahkan gunung (Jabal Uhud) yang bergemuruh saat Rasulullah dan sahabat menaikinya menjadi tenang saat Rasulullah memintanya untuk tenang.

Gunung juga pernah siap untuk menghimpit Kota Thaif saat penduduknya mendzalimi Rasulullah. Mereka menolak dakwah Rasulullah dan melempari Beliau Saw dengan batu.

Malaikat gunung pun ikut marah menyaksikannya dan menawarkan Rasulullah untuk menghimpitkan gunung ke kota tersebut. Tapi Rasulullah menolaknya dan mendo’akan agar ada keturunan penduduk Kota Thaif yang akhirnya akan mau menyembah Allah. Dan doa itu pun terkabulkan.

Saat ini, Thaif adalah kota dengan penduduk yang hampir seluruhnya menyembah Allah semata.

Demikianlah ketaatan gunung pada Rabb dan RasulNya… Memberikan kita hikmah untuk melakukan hal yang sama.

📍 Sumber diskusi/berkisah:

“Dan kepada gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?” (Surah Al Ghashiyah [88]: 19)

Poin penjelasan:

  1. Allah yang menciptakan gunung sebagai penegak/pasak bumi
  2. Betapa kita manusia berukuran sangat kecil dibandingkan gunung
  3. Meskipun demikian Allah tetap menjadikan kita khalifah yang diharapkan mampu mengolah bumi dan isinya dengan baik.

Aktivitas:

  • Ayah daan Bunda dapat menggali pengetahuan Ananda tentang gunung
  • Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi lain mengenai gunung (jenis, fungsi dan peran gunung bagi bumi)
  • Ayah dan Bunda dapat menambahkan kisah ketaatan gunung kepada Rabb dan RasulNya.

#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#Literasi
#GerakanLiterasi
#LiterasiQuran
#LiterasiSirahNabawiyah
#RamadanKarim
#DiRumahAja

Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:

 

 

Lihat Juga

Kisah Dalam Al Qur'an

Kisah Dalam Al Qur’an: Kapal

Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-26   Masih ingat, saat membahas tentang laut …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *