Kota Depok Ramah Anak
Tim Sosialisasi RW Ramah Anak di Kelurahan Abadijaya, Kota Depok.

Kota Depok: Bersinergi Menciptakan Lingkungan yang “Ramah Anak”

CAHYALOKA.COM – Beberapa tahun silam, Kota Depok menyatakan siap untuk berpartisipasi mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Berbagai bentuk sosialisasi telah dilaksanakan oleh Pemkot Depok untuk mendukung agar program ini berjalan terus menerus dan semakin membaik. Kegiatan sosialisasi ini digulirkan secara berkala oleh Forum untuk Kota Layak Anak (FOKLA), hingga pada tingkatan level Rukun Warga (RW) dimasing-masing kelurahan se-Kota Depok. Dengan disosialisasikannya program ini ke tingkatan RW, maka diharapkan akan terbentuk RW Ramah Anak yang solid dan longlasting.

Perlu diketahui, bahwa sahnya ada lima tingkatan untuk menuju KLA tingkatan terendah, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kota Layak Anak. Namun demikian di Indonesia tingkatan tertinggi yang telah kita raih baru sampai tahap Nindya. Lantas, apa sajakah indikator yang dibutuhkan agar tercapai KLA?

Secara global, menurut Peraturan Menteri PP-PA Nomor 11/2011, ada lima hak anak yang harus dipenuhi dalam suatu lingkungan sehingga lingkungan tersebut layak mendapat predikat “Ramah Anak”. Hak-hak yang dimaksud adalah hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Dalam praktiknya, kelima hak tersebut intinya adalah memberikan ruang dan keleluasaan bagi anak-anak dalam menerima hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan seharusnya. Terjaminnya kesempatan untuk memiliki surat lahir yang sah, kesempatan untuk beribadah dan belajar dengan baik, kesempatan untuk memperoleh informasi yanwang benar dan mencerdaskan, kesempatan untuk bermain secara aman serta kesempatan untuk dapat mengembangkan bakatnya agar menjadi pribadi yang terampil, harus dapat diusahakan demi terwujudnya KLA diseluruh pelosok negeri.

Dengan demikian sinergisitas antara sesama warga atas kesadaran penuh di tingkatan level RW sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan efektif, hingga anak-anak dapat tumbuh mandiri dengan pendampingan yang benar dari lingkungannya. Target dan pencapain dari terwujudnya KLA ini tak lain adalah untuk menghadirkan generasi penerus yang berkarakter dalam membangun bangsa ini dengan lebih baik di masa depan. [gkw]

 

#Perempuan

Lihat Juga

Aksi edukasi SKPA di Car Free Day

Aksi GePPuK: Selamatkan Generasi Penerus

CAHYALOKA.COM – Penuhnya para pengunjung jalan protokol sekitar bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu pagi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *